Selasa, 21 Juni 2011

Kanker Mata (retinoblastoma)

 Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang
Penulis memilih membuat makalah tentang penyakit kanker mata yaitu karena penulis ingin lebih dapat mengetahui lebih jelas tentang penyakit kanker mata .Mata merupakan salah satu indera yang penting . Dengan mata maka kita dapat melihat dunia ini,dengan mata kita dapat melihat keindahan,banyak warna-warna yang indah.Dan kita juga dapat melihat anugrah yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa yaitu makhluk hidup , serta dapat melihat semua hal yang lainnya.Kanker mata merupakan salah satu penyakit yang menakutkan bagi kita. Kanker mata terdiri dari dua yaitu retinoblastoma dan melanoma.

1.2  Tujuan
1. Mengetahui Definisi  penyakit  kanker mata.
2. Mengetahui  Gejala-gejala kanker mata  .
3. Mengetahui Cara pencegahan dan  pengobatan  kanker mata.
4. Mengetahui Diagnosa penyakit kanker mata.
5. Mengetahui Penyebab penyakit kanker mata.
                                                                                                                                                                                               Bab II
Pembahasan
2.1 Definisi Retinoblastoma
-Kanker mata (retinoblastoma) adalah kanker yang terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya (pada retina). Kanker mata dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, namun pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun.Berdasarkan penelitian American Cancer Society, banyaknya anak-anak yang didiagnosis terserang kanker mata mencapai 200 ratus orang setiap tahun. Kanker dapat menyerang salah satu maupun kedua mata dengan cara menyebar ke kantung mata dan ke otak (melalui saraf penglihatan ).
-Kanker yang menyerang bola mata, atau yang disebut Retinoblastoma(RB). Jenis ini  adalah tumor ganas retina dan merupakan tumor primer bola mata terbanyak pada anak. Hampir 40 persen kasus RB didiagnosis pada anak berumur kurang dari 5 tahun. Prevalensi penyakit ini diperkirakan satu per 15 ribu hingga satu per 34 ribu kelahiran hidup.
 RB disebabkan faktor genetik dan dapat diwariskan pada 50 persen turunannya. Retinoblastoma adalah vertikal dan horisontal, artinya ada kelainan dari DNA karena diturunkan secara genetik.Bisa juga terkena begitu saja tanpa ada riwayat keluarga yang  pernah menderitanya.

Gambaran kliniknya, tambahnya, berupa gambaran putih pada mata atau “mata kucing”, juling, penurunan penglihatan, bahkan pada stadium lanjut terlihat sebagai penonjolan bola mata. Pengobatan pada stadium sangat dini bisa berupa fotoagulasi laser. Pada stadium selanjutnya berupa pengangkatan bola mata dengan segala isinya.

2.2Tentang Retinoblastoma
Angka kejadian kanker pada anak, menurut Prof.Djajadiman, sekitar tiga persen dari total kejadian kanker pada anak-anak usia di bawah 15 tahun.Di Indonesia, jumlah anak yang menderita kanker diperkirakan 9.000 anak dan retinoblastoma–sel tumor yang tumbuh pada retina mata– merupakan salah satu jenis kanker pada anak yang paling sering ditemui.
                                                           
2.3 Penyebab retinoblastoma
Pada salah satu mata (unilateral) atau kedua mata (bilateral) anak, hingga kini belum diketahui secara pasti sehingga pencegahannya pun menjadi sulit dilakukan.Diduga berhubungan dengan kelainan genetik. Ada masalah genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel yang seharusnya terkendali menjadi tidak terkendali.Walaupun demikian, ia melanjutkan, dampak penyakit ini bisa ditekan dengan deteksi dini. Retinoblastoma yang ditemukan pada stadium awal bisa disembuhkan. Bahkan sembilan puluh persen kasus retinoblastoma yang terdeteksi dini dan mendapatkan penanganan memadai bisa disembuhkan.Dan mata bisa dipertahankan kalau ukuran kanker masih dibawah 0,5 sentimeter. Serta  semakin terlambat dideteksi peluang penderita retinoblastoma untuk sembuh semakin kecil.
Kendati gejala spesifik penyakit retinoblastoma pada anak cukup sulit dikenali namun ada tanda-tanda umum yang mesti diwaspadai sebagai gejala retinoblastoma.Retinoblastoma pada anak, sering ditandai dengan mata kemerahan, peradangan mata dan adanya bintik putih pada bagian mata yang berwarna hitam.Kalau sudah parah, bintik putih tersebut akan membesar dan kemudian akan memantulkan cahaya yang masuk ke mata seperti mata kucing, mata juling serta bola mata menonjol ke luar.Bila gejala-gejala itu ditemukan pada anak sebaiknya orang tua segera membawanya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya supaya dokter bisa membantu memastikan apakah anaknya terserang kanker.
Dan jika anak tersebut didiagnosis terserang retinoblastoma maka, ia harus mendapatkan perawatan dan pengobatan sesuai dengan jenis kanker dan stadiumnya.Kalau dibiarkan, atau tidak diobati dengan tepat, tumor akan berkembang dan menyebar ke sumsum tulang, atau ke otak. Ini maka akan mengancam nyawa si anak.Retinoblastoma stadium dini biasanya diobati dengan cara pembedahan (operasi) dengan atau tanpa kombinasi dengan kemoterapi/radioterapi.
Bila sudah ditemukan dalam stadium lanjut, operasi dengan mengangkat mata terpaksa harus dilakukan dan setelah operasi dipasang protesa (mata palsu) agar yang bersangkutan tetap berpenampilan baik.
Deteksi Dini Lebih Baik
Deteksi dini penyakit kanker dapat menyelamatkan anak-anak dari keganasan penyakit yang sering mengakibatkan kematian tersebut. Sayangnya, sebagian besar kasus retinoblastoma ditemukan pada stadium lanjut.                                                                                                                                                                                                                                    Masyarakat kebanyakan dan petugas kesehatan di tingkat dasar belum punya pengetahuan memadai tentang kanker sehingga belum tahu cara mengenali tanda-tandanya dan apa yang harus dilakukan setelah itu.    
                                  
2.4 Gejala Retinoblastom
1. Pupil berwarna putih                                         
2. Mata juling(strabismus).
3. Mata nyeri dan merah.                                                                                               
4. Gangguan penglihatan.                                                                                                                                                                                                                                                           
5. Iris pada kedua mata memiliki warna yang berlainan.
6. Terjadi kebutaan                             
                                                                                                                                                                                       
2.5 Diagnosa Retinoblastoma
Pemeriksaan yang biasa dilakukan :
1.Pemeriksaan mata dalam keadaan pupil melebar
2.CT Scan kepala
3.USG mata ( ekoensefalogram kepala dan mata )
4.Pemeriksaan cairan serebrospinal
5.Pemeriksaan sumsum tulang

2.6 Pengobatan Retinoblastoma
Pengobatan tergantung pada ukuran dan lokasi tumor.Tumor yang kecil dapat diobati dengan bedah laser.Terapi penyinaran dan kemoterapi digunakan pada tumor yang telah menyebar ke luar mata. Namun jika kanker tidak member respon terhadap pengobatan, mungkin perlu diangkat.                                                                                                            Jika kanker menyerang satu mata,maka keseluruhan bola mata akan diangkat bersamaan dengan sebagian nervus optikus. Jika kanker menyerang kedua mata, digunakan teknik bedah mikro khusus untuk mengangkat atau menghancurkan,sehingga kedua mata tidak harus diangkat.Atau salah satu mata diangkat dan pada mata yang lainnya dilakukan terapi penyinaran atau bedah
 mikro ( untuk mengendalikan ).Pemeriksaan mata dilakukan 2-4 bulan,jika kanker kembali kambuh ,kemoterapi dapat diulang.
                                                                       
2.7 Operasi pengangkatan bola mata lebih menurunkan morbiditas dibandingkan kemoterapi pada kanker mata
Mengangkat seluruh mata melalui pembedahan ketika menderita penyakit kanker mata tingkat lebih lanjut, daripada kemoterapi menurut laporan terbaru yang dipublikasikan pada Journal of Clinical Oncology.Penelitian dipimpin oleh Princess Margaret Hospital dan Tongren Hospital di China.Lebih dari 100 anak dengan rata-rata usia 18 bulan disertakan dalam studi ini.                                                                                                                                                                                                                                                         Semua anak menderita retinoblastoma.Operasi dilakukan setelah diagnosis dibuat dan tidak ada dari bayi-bayi tersebut yang meninggal ,dibandingkan dengan adanya 17 % kematian diantara bayi yang harus menunggu tiga bulan untuk menjalani kemoterapi.Kemoterapi selain digunakan di seluruh dunia, hal tersebut dapat merusak kondisi anak-anak tersebut.Ketika kemoterapi diberikan pada arteri “ yang member makanan “ pada mata, hal tersebut dapat memperbesar tumor pada mata.Tetapi anda tidak akan melihat ketika kanker menyebar dan bertumbuh di dalam otak, atau bagian lain dari tubuh .

2.8 Definisi Melanoma
Melanoma pada mata, atau melanoma mata adalah jenis kanker langka yang mempengaruhi berbagai bagian dari mata, khususnya koroid, ciliary body, dan iris . Choroidal melanoma adalah jenis yang paling umum untuk kanker pada mata.
Banyak orang yang bingung dengan aspek melanoma dari jenis kanker mata, sebagai melanoma paling sering dikaitkan dengan kulit. Melanoma berkembang dari melanosit, sel yang mengandung pigmen gelap (melanin) yang mendefinisikan pewarnaan kulit. Melanosit tidak eksklusif untuk kulit, melanosit dapat ditemukan pada rambut, mata, dan lapisan dari beberapa organ.

2.9 Penyebab Melanoma Mata
Seperti jenis-jenis kanker lainnya, kita tidak cukup yakin apa penyebab melanoma okular, tetapi ada kecurigaan bahwa ini berhubungan dengan paparan sinar UV matahari. Namun, teori ini belum dibuktikan.
Meskipun penyebab melanoma okular belum bisa ditentukan dengan tepat, para peneliti telah mengidentifikasi faktor risiko untuk penyakit ini. Faktor risiko untuk melanoma okular meliputi:
1.Berkulit putih atau memiliki warna rambut dan warna mata yang bercahaya.
     2 Mengalami sindrom nevus displastik, suatu kondisi yang menyebabkan abnormal          
        mol.
      3Memiliki melanocytosis oculodermal, suatu kondisi yang jarang yang menyebabkan peningkatan dan pigmentasi abnormal mata dan kulit di sekitar mata.

2.10  Gejala Melanoma Mata
Kadang-kadang ada gejala terlihat dari melanoma okular, terutama pada tahap awal. Dalam hal ini, melanoma mata biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan mata rutin oleh seorang ahli optik. Gejala melanoma pada mata meliputi:
1.      Penglihatan kabur pada satu mata
1.       Floaters (bintik-bintik kecil pada mata)
2.       Perubahan warna iris atau bintik gelap pada iris
3.       Mata merah dan sakit
4.       Mata melotot
5.       Kehilangan penglihatan perifer
                                                                       
2.11 Pengobatan Melanoma Mata
Pengobatan melanoma okular didasarkan pada bagian mata yang terpengaruh dan apakah telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Pembedahan adalah metode umum pengobatan dengan cara menghapus sebagian atau seluruh mata.
Penghapusan mata (enucleation) mungkin diperlukan dalam beberapa kasus tumor besar ketika metode pengobatan lain tidak cocok. Mata buatan dapat dibuat dalam banyak kasus. Prosthetic mata saat ini jauh lebih realistis daripada di masa lalu. Diciptakan oleh ahli berbakat, orang terlatih yang disebut ocularists.
Terapi radiasi juga merupakan metode pengobatan umum melanoma okular.
Ini mungkin satu-satunya perlakuan atau dilakukan setelah operasi. Ada dua jenis terapi radiasi yaitu eksternal dan internal. Keduanya menggunakan energi tertentu untuk mengganggu aktivitas sel-sel kanker untuk menghilangkan mereka dan mencegah pembelahan sel.
Radiasi eksternal memberikan radiasi dari sebuah mesin khusus yang menargetkan situs tumor eksternal. Metode radiasi adalah spesifik dan membatasi kerusakan jaringan di sekitarnya.
Internal radiasi (brachytherapy), sering disebut terapi plak, pengobatan melanoma ocular yang menggunakan "benih" atau "plak" radioaktif yang ditanamkan di dekat lokasi tumor untuk memberikan terapi. Biasanya, tetap tertanam selama 7 hari dan kemudian diambil.
Terapi radiasi efektif terhadap melanoma okular, tetapi bukan tanpa efek samping. Merah, mata kering merupakan efek samping yang umum. Katarak kadang-kadang hasil dari terapi, tapi operasi mungkin merupakan pilihan untuk menghapusnya. Bilumata rontok dan shortening juga dapat terjadi. Terapi radiasi dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, glaukoma , dan pembuluh darah abnormal di retina, tapi jarang terjadi.

Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
            Penyakit kanker mata atau Retinoblastoma adalah penyakit tumor ganas. Kanker ini dapat menyerang orang di segala usia ,namun umumnya sering terjadi pada Anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun.Penyakit ini sulit diketahui penyebabnya ,namun menurut para ahli penyakit ini disebabkan karena kelainan genetik.Hal ini menyebabkan pertumbuhan sel dari yang terkendali menjadi tidak terkendali. Kendati gejala spesifik penyakit retinoblastoma pada anak cukup sulit dikenali namun ada tanda-tanda umum yang mesti diwaspadai sebagai gejala retinoblastoma.Retinoblastoma pada anak, sering ditandai dengan mata kemerahan, peradangan mata dan adanya bintik putih pada bagian mata yang berwarna hitam.
Pengobatan kanker mata dilakukan menurut ukuran dan lokasi kanker mata.Operasi pengangkatan bola mata lebih dapat menurunkan mordibitas daripada melakukan kemoterapi.
Pengidap melanomata  sering ditemukan pada stadium lanjut.Dan salah satu upaya pengobatannya yaitu melalui operasi atau pembedahan.Penyebab penyakit ini belum pasti ,namun salah satunya yaitu paparan sinar Ultra Violet.
3.2Saran
1.      Kita dapat lebih berhati-hati terhadap penyakit kanker mata.
2.      Lakukan gaya hidup sehat  dan menjaga kesehatan mata dengan baik.
3.      Sering periksa mata kita kepada dokter dan konsultasi lebih lanjut ,apabila ada rasa sakit pada mata.
4.      Jika dalam keluarga terdapat riwayat retinoblastoma atau kanker mata, sebaiknya mengikuti konsultasi genetic untuk membantu meramalkan resiko terjadinya retinoblastoma pada keturunannya.





Daftar Pustaka

-http://www.antaranews.com/view/?i=1216384447&c=ART&s=.(Diunduh pada tanggal 6 Mei 2011 Pukul 13.30 )
-http://terapinoni.com/kanker-mata.html ( Diunduh pada tanggal 2 juni 2011 Pukul 11.35 )

Penulis : Mia Lukitawati
                     

1 komentar:

  1. Wysolone 10 Tablet DT is utilized to treat various kinds of fiery conditions, for example, lupus, joint pain, psoriasis, ulcerative colitis, allergic issues, and organ issues. It additionally treats the allergies of the eyes, lungs, stomach, sensory system, and platelets. Nonetheless, the utilizations referenced here are not thorough.

    BalasHapus