Rabu, 25 Mei 2011

TBC


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga didunia dalam masalah penyakit TBC   ini.

Penulis memilih TBC karena masyarakat Indonesia belum paham benar tentang TBC.Dan penulis dengan makalah ini ingin memberi informasi tentang penyakit TBC kepada pembaca yang meliputi penyebab,gejala-gejala,pencegahan,dan cara panularan TBC.

B.     Rumusan Masalah
1.    Apa penyebab Tuberkolosis?
2.    Apa gejala gejala Tuberkolosis?
3.    Bagaimana pencegahan Tuberkolosis
4.    Bagaimana cara penularan Tuberkolosis?

C.    Tujuan Penelitian
1.    Menjelaskan penyebab Tuberkolosis
2.    Menjelaskan gejala gejala Tuberkolosis
3.    Menjelaskan pencegahan Tuberkolosis
4.    Menjelaskan cara penularan Tuberkolosis

D.    Sistematika Penulisan
Karya tulis ini disiapkan dalam empat bab. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, rumusan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab ke 2 berisi metode penelitian. Bab ini terdiri atas uraian metode yang dipergunakan untuk memperoleh data penelitian.
Bab ke 3 berisi pembahasan. Bab pembahasan menguraikan penyebab,gejala-gejala,penularan dan cara pencegahan TBC.
Bab ke 4 adalah penutup. Pada bagian ini berisi simpulan hasil pembahasan dan beberapa saran yang disampaikan.


BAB II
METODE PENELITIAN 
A.    Analisis Dokumen
Dokumen tertulis / Arsip menjadi sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian. Data-data yang ada akurat karena diperoleh langsung dari pihak terkait, dalam hal ini pihak BBKPM Surakarta. sehingga data yang ada dapat dipercaya kebenarannya dan dapat bermanfaat.

 BAB III
PEMBAHASAN
1. PENYEBAB
Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus
Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga       sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, Untuk mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil Koch.



2. GEJALA-GEJALA
v Gejala Pokok
   Batuk berdahak selama 2 minggu/lebih
v Gejala Tambahan :
1.Demam meriang sebulan lebih
2.Sesak nafas dan nyeri dada
3.Berkeringat pada malam hari tanpa kegiatan
4.Pernah mengeluarkan dahak bercampur darah
5.Nafsu makan dan berat badan turun


3. PENULARAN
v  Secara langsung : melalui udara sewaktu penderita batuk,bersin,atau berbicara.
v  Secara tidak langsung : melalui dahak dan ludah penderita TBC .ketika dahak dan ludah mengering , kuman TBC terbawa angina dan terhirup orang lain.kuman selanjutnya masuk kedalam tubuh dan bersarang didalamnya,paling sering di paru-paru namun bias juga di organ lain seperti tulang,usus,selaput otak,kulit.
4. CARA PENCEGAHAN
v  Jika penderita batuk tutuplah mulut dengan sapu tangan yang bersih (setelah dipakai,sapu tangan direndam dengan air sabun).
v  Jangan membuang dahak sembarang tempat,tampunglah di dalam kaleng/ember yang telah diisi Lysol 5% atau air sabun.
v  Penderita sebaiknya tidur di kamar terpisah dari anggota keluarga yang lain (terutama untuk 2 bulan pertama pengobatan).
v  Rumah mendapat penerangan alami dari sinar matahari yang masuk melalui jendela atau genting kaca untuk mematikan kuman TBC dan petukaran udara bisa lancar sehingga jumlah kuman yang ada dalam rumah berkurang.
v  Bayi harus diberikan imunisasi BCG agar lebih kebal terhadap kuman TBC.
v  Minum obat anti TBC (OAT) minimal 6 bulan,dengan didampingi  PMO (Pengawas  Menelan  obat).

BAB  IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dengan adanya segala penjelasan, data dan informasi tentang Tuberklosis, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa : Penyakit ini masih berbahaya karena jumlah kematian akibat TBC masih tinggi di Indonesia,oleh sebab itu perlu adanya sosialisai kepada masyarakat awam tentang bahayanya penyakit TBC.

B.     Saran
1.    Jika ada dengan gejala tersebut,segera periksakan ke Pelayanan kesehatan.
2.    Pengawas menelan obat sangat dibutuhkan untuk mendampingi penderita TBC dalam proses pengobatan.
3.    Bila dalam keluarga penderita TBC ada anak balita sebaiknya juga diperiksa.
4.    Dengan berobat secara teratur dan tuntas,penderita TBC dapat sembuh dan sehat kembali.


DAFTAR PUSTAKA

“Penyakit tuberklosis”.http://www.infopenyakit.com/2007/12/penyakit-tuberkulosis-tbc.html.Diunduh:15 Mei 2011,pukul 12.59 WIB.
“Tuberkolosis”.http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis.Diunduh:22 Mei 2011,pukul 10.54 WIB.
Penulis Makalah : Oky Prasetya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar