Minggu, 12 Juni 2011

Kanker Kulit

PENDAHULUAN

 1.1.    Latar Belakang

Kanker kulit adalah kanker pada kulit yang menyebabkan berbagai akibat. Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit), sehingga tumor dapat terlihat dengan jelas, sehingga kanker kulit merupakan kanker yang stadium awalnya paling mudah diketahui. Terdapat tiga jenis umum kanker kulit.
Kanker kulit lebih merupakan gangguan - sebuah fender-penyok - dari penyakit yang mengancam hidup bagi sebagian besar. Dari sekitar 1 juta kasus non-melanoma (sel basal dan sel skuamosa) kanker kulit didiagnosa setiap tahun di Amerika Serikat, ada kurang dari seribu kematian. Tapi pembuatan bir di bawah permukaan dapat menjadi perhatian yang lebih besar daripada yang hilang seharian bekerja atau bekas luka tak sedap dipandang. Bahwa benjolan di jalan mungkin memprediksi tabrakan besar - kanker yang lebih serius - di masa depan.
Peneliti mengambil lihat di lebih dari 19.000 orang dengan dan tanpa kanker kulit non-melanoma. Sehubungan dengan mereka yang tidak kanker kulit, mereka yang telah didiagnosis dengan kanker kulit non-melanoma hampir dua kali lipat risiko terkena kanker lain di dalam 2 dekade, kanker yang paling umum dari payudara, paru-paru, dan usus besar. Ini merupakan kasus bahkan setelah merokok dan paparan sinar matahari turut diperhitungkan. Yang lebih muda seseorang adalah ketika didiagnosis dengan kanker kulit, semakin tinggi risiko. Mengapa? Kita tidak tahu, tetapi bisa jadi sebagian orang, karena kecenderungan genetik, kurang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan pada DNA mereka dari eksposur di lingkungan.

 1.2.    Tujuan
 a)            Menjelaskan penyebab terjadinya kanker kulit
 b)           Menjelaskan ciri-ciri kanker kulit yang diwaspadai
 c)            Menjelaskan gejala-gejala kanker kulit
 d)           Menjelaskan pencegahan yang harus dilakukan agar tidak terkena kanker kulit
 e)            Menjelaskan  pengobatan kanker kulit


PEMBAHASAN

 2.1.   Penyebab terjadinya kulit
Penyebab kanker kulit belum dapat diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker kulit, antara lain:
a)   Paparan sinar matahari yang berlebihan.
b)   Bahan kimia yang bersifat karsinogen pada kulit.
c)    Kulit kurang pigmen seperti albino dan tipe kulit putih halus dengan rambut pirang dan mata biru lebih tidak tahan pada sinar matahari.
d)   Riwayat keluarga.
e)    Radiasi ionisasi.

 2.2.   Ciri-ciri kanker kulit yang harus kita waspadai
a)   terasa gatal atau nyeri
b)   mengalami perubahan warna (menjadi lebih gelap, lebih pucat atau terang)
c)    ukurannya membesar \
d)   melebar tidak teratur
e)    permukaannya menjadi tidak rata
f)     gampang berdarah
g)   menjadi luka dan koreng yang tidak sembuh-sembuh.
Bila ciri-ciri ini ada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.

 2.3.   Gejala-gejala kanker kulit
Kanker kulit sering terlambat diatasi karena para penderita tidak menyadarinya. Sebenarnya, gejala kanker kulit bisa dilihat sendiri. Jika terdapat noda pada kulit yang baru muncul anda jangan menganggapnya sebagai noda biasa dan harus mencurigainya. Noda baru pada kulit bisa dikatakan sebagai pertanda kanker kulit dan jika tidak segera diatasi bisa menjadi parah. Noda pada kulit seringkali disepelekan dan dianggap hanya noda biasa.
Berikut lima tanda noda pada kulit merupakan kanker:
a)   Asimetris
Bentuk noda kanker biasanya asimetris atau tidak beraturan. Hal ini sangat berbeda dengan tahi lalat atau noda biasa yang bentuknya bulat dan teratur. Noda yang merupakan pertanda sel kanker juga bentuknya tidak datar.
b)   Batas
Anda harus jeli melihat batas pada noda. Jika terlihat jelas batas noda, itu merupakan noda biasa atau tahi lalat. Tetapi jika batas noda terlihat samar, maka harus dicurigai. Bisa jadi noda tersebut merupakan kanker.
c)    Warna
Warna melanoma (kanker kulit) bukam hitam atau coklat saja tetapi cenderung campuran beberapa warna. Seperti merah, hitam, coklat. Jika ada noda yang terlihat campuran beberapa warna segera periksakan diri ke dokter.
d)   Melebar
Hati-hati jika tahi lalat atau noda pada kulit melebar atau tumbuh. Apalagi disertai dengan perubahan warna dan rasa gatal. Hal itu bisa menjadi pertanda kanker kulit. Jangan disepelekan dan anda harus segera berkonsultasi ke dokter.

 2.4.   Pencegahan yang harus dilakukan agar tidak terkena kanker kulit
Berdasarkan yayasan kanker Amerika, resiko yang terjadi pada kanker dapat dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup.
Cara yang diketahui untuk mengurangi resiko pada kanker:
·      Menghindari merokok atau terkena asap tembakau.
·      Menghindari occupational carcinogen (misalnya, asbestos).
·      Menghindari terkena sinar matahari yang lama tanpa perlindungan tabir surya.
·      Menghindari asupan alkohol yang berlebihan.
·      Menghindari penggunaan terapi hormon (misalnya, estrogen dan progesterone).

Cara yang bisa mengurangi resiko pada kanker:
·      Membatasi asupan makanan berlemak tinggi, terutama sekali dari bahan-bahan hewani (misalnya,        daging berlemak tinggi, produk yang berasal dari lemak susu).
·      Meningkatkan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran.
·      Menjadi aktif secara fisik.
·      Menjaga berat badan dibawah tingkat obesitas.

Cara mencegah kanker kulit:
·      Hindari terpapar sinar matahari antara pukul sembilan pagi dan pukul empat sore.
·      Pergunakan krim atau lotion pelindung matahari/tabir surya/sunscreen/sunblock bila terpapar sinar matahari, minimal SPF 15. Wanita yang berkulit lebih tipis dan berpigmen lebih sedikit dibandingkan pria. Pada sebuah penelitian di Australia ternyata bahan pakaian bernilai SPF 15 sampai dengan SPF 50.
·      Periksa kulit sendiri secara berkala, adakah bercak hitam atau tahi lalat yang berubah sifat seperti disebutkan di atas. Selalu waspada dan segera periksakan ke dokter bila khawatir dengan kondisi     kulit.
 2.5.     Pengobatan kanker kulit
Pengobatan kanker kulit secara medis, maka tindakan yang dilakukan umumnya adalah pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker), atau dapat pula dengan tindakan penyinaran. Metode lainnya yang juga kerap dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).
Namun, ada pula alternatif pengobatan kanker kulit dengan tanaman herbal yang kini diminati banyak orang, sebagai alternatif yang terjangkau biayanya. Indonesia kaya akan berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal, di antara banyak tanaman yang berfungsi sebagai obat kanker alami, ada satu yang menempati posisi‘primadona’ untuk penyembuhan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, nama herbal ini adalah Sarang Semut yang berasal dari belantara hutan Papua.


PENUTUP

 3.1.     Kesimpulan
Menurut saya, kanker kulit merupakan penyakit yang jarang dapat disembuhkan karena pengobatan hanya dapat dilakukan dengan cara pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker), atau dapat pula dengan tindakan penyinaran

 3.2.     Saran
1. Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat-zat kimia termasuk gula pasir dan air aqua.
2. Hindari segala bedak dan handbody lotion yang terbuat dari zat kimia.
3. Hindari terkena sinar matahari secara langsung diatas jam 9 pagi.
4. Minumlah suplemen yang mampu membersihkan kotoran yang melekat di dinding usus (colon cleanshing). Dalam hal ini yang terbaik, terenak dan termurah adalah kolak waluh (labu parang) tanpa santan. Yang perlu diingat dalam mengkonsumsinya harus ditambah air jeruk nipis. minumlah 2 gelas sehari.
5. Buatlah suplemen yang banyak mengandung zat-zat anti oksidan, seperti juss dari buah tomat sayur, buah anggur, buah wortel, dan taoge kacang hijau. Untuk pembuatan juss, sebaiknya di blender selama 20 menit, jangan berhenti. Tujuannya adalah agar ada injeksi oksigen ke dalam juss. Karena itu harus langsung diminum habis, jangan dibiarkan lam karena oksigennya bisa menguap lagi. Minumlah 2 gelas sehari.
6. Buatkanlah rebusan herbal yang banyak mengandung zat-zat anti oksidan. Herbal ini antara lain daun benalu mangga, daun benalu teh, daun sukun, daun tapak dara, daun mahkota dewa, temu putih , dll. Jika merasa repot untuk membuat jamu ini, bisa menggunakan produk Klinik Pengobatan " Bahasa Alam " yang berfungsi untuk membasmi kanker dengan merk Teh Dakun no 06. Jamu ini rasanya sangat enak seperti teh, 100% alami dan tanpa ampas. Minumlah 2 gelas sehari.
7. Buatkanlah rebuasn herbal yang lebih keras dari pada di atas, Bisa menggunakan mahkota dewa, pace, jintan hitam, dll. minumlah 2 gelas sehari.
8. Buatkanlah bedak dari keladi tikus, ketela pohon tahunan yang beracun. Balurkan bedak ini ke kankernya, 4 - 5 kali sehari.
9. Lakukanlah senam ayun tangan, 30 menit sehari.
10. Berdo'alah, minta ampunan pada Allah dan mintalah maaf kepada orang yang dikenal. Hal ini akan mendamaikan hati, sehingga mempercepat proses penyembuhan.



DAFTAR PUSTAKA

sumber artikel:
1.     Wikipedia Indonesia. From http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_kulit, 02:32 p.m. 30 April 2011
2.     Pengobatan Kanker Kulit. From http://www.deherba.com/pengobatan-kanker-kulit.html, 02:46 p.m. 30 April 2011
3.     Pencegahan Kanker Kulit. From http://www.news-medical.net/health/Skin-Cancer-Prevention-%28Indonesian%29.aspx, 06.10 p.m. 29 April 2011
5.     Cegah Kanker Kulit. From http://rherbalshopalami.com/kesehatan-masyarakat/168-cegah-kanker-kulit.html, 06:23 p.m. 29 April 2011

sumber gambar:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar